DINAS KETAHANAN PANGAN JENEPONTO
![DINAS KETAHANAN PANGAN JENEPONTO](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqijLjfoPL2MwWRMKUpc_op379LYG3A1WimS7SLGgfwd-bbyBdwYvZCzdb1MFdSHlK_gX8x68my3O_8aMmNFziQ6n3U_Vk0ZRsKB1sK2hqkpw5dnCtOYR1F0tntICtwO2Dvsehp2OlODw/s1600/b2sa.jpg)
DKP-JENEPONTO
panen padi
panen padi
Dalam acara panen padi ini, Secara Simbolis, dihadiri Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Wabub, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan, Kadis Pertanian Provinsi, Pupuk Kaltim Sulselbar langsung Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Rudi Sadry, Kadis Pertanian Rachmansyah Guntur, Kajari Jeneponto, Wakapolres, Kades dan sejumlah kelompok tani dan tokoh masyarakat setempat.
Kadis Pertanian Rachmansyah Guntur menyampaikan untuk lahan yang dipanen secara simbolis ada sekitar 234 hektar di Dusun Parangbaji, dan untuk lahan percontohan sekitar 1 hektar dengan sistem logowo 2 -1 , sistem Ipod Bo dan metode Sri. Jelas Rachmansyah.
“Ini adalah lahan percontohan supaya kelompok tani melihat, dimana ia hanya bisa hasilkan, 4 hingga 5 ton dalam perhekatarnya. sedangkan kita ini mampu hasilkan 7,6 ton perhekatarnya pada area, lahan percontohan”Ucapnya.
Dia berharap para petani dikabupaten Jeneponto termotifasi dengan tingginya hasil produksi lahan pertanian, dengan cara menanam padi dengan baik. Sehingga dengan upaya itu yang bekerja sama dengan pupuk kaltim dan dinas pertanian mampu menghasilkan produksi gabah petani dengan baik khususnya di Kabupaten Jeneponto.
Selain itu, Rachmansyah Guntur mengemukakan, luas lahan tanaman padi dikabupaten Jeneponto sekitar ribuan hektar sedangkan target produksi padi tahun ini, meningkat jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Kata dia
“Lahan sawah pertanian untuk padi di Jeneponto sekitar 19 ribu hektar, yang rata rata penghasilan 2 kali tanam padi untuk petani di tahun tahun sebelumnya, hanya mencapai 4 hingga 5 Ton dalam 1 hektarnya, kita harapkan agar produksi padi naik 6 hingga 7 ton perhektarnya dengan sistem logowo 2-1, sistem Ipod Bo dan metode Sri,”Ucap Rahcmansyah.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar sangat mengapresiasi panen padi dimusin kali ini, dirinya juga berharap agar lebih meningkat produksi gabah petani, apalagi dengan sumber daya alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin meningkat dijeneponto”tentu ditunjang dengan peralatan bantuan dari kementerian pertanian, semua itu agar dimanfaatkan dengan sebaik baiknya”Singkat Iksan.
Selain itu, Kepala Statistik Jeneponto Mukrabin menjelaskan dalam pidato singkatnya bahwa luasan lahan sawah di Jeneponto 16.853 hektar dari luas lahan sawah dan luas panen 21.895 hektar, dengan produktifitas. 4,84. ton/hektar, sedangkan luas tanam 24.272 hektar, adapun Indeks penanam padi 130 persen, gagal pane, 2.377 hektar.
“Produksi tahun 2014 lalu sekitar 120.174,.48 ton, dan pada tahun 2015 105.434,11 ton jadi turun menjadi 14.740,37 ton atau (12,26) persen” Ucap Mukrabin
Langganan:
Postingan (Atom)